Komparatif Berpasangan 2 Sampel (Non Parametris)
Uji Komparatif Berpasangan 2 Sampel Non Parametris
CONTOH HASIL MC NEMAR TEST
Berikut dalam tutorial kali ini, kita membahas Tutorial Hipotesis Komparatif Berpasangan 2 sampel non parametris. Dimana kita ketahui bahwa analisis komparatif ini adalah uji beda antara dua sampel yang bersumber dari subjek yang sama atau related. Related artinya berpasangan. Kita harus tahu apa bedanya dengan analisis tidak berpasangan atau independen.
Ada beberapa jenis uji komparatif berpasangan 2 sampel non parametris, yaitu antara lain di bawah ini:
Contoh Permasalahan: Bagaimanakah dampak reformasi kelembagaan pada pegawai di lembaga X.
Hipotesis:
H0 : Tidak terdapat perubahan kinerja pada pegawai setelah ada reformasi kelembagaan.
Ha : Terdapat perubahan kinerja pegawai setelah ada reformasi kelembagaan.
Hasil uji dibahas di bawah ini:
McNemar Test
Berikut dibawah ini dijelaskan tentang uji Mc nemar. Uji Mc Nemar digunakan pada data pre dan post atau berpasangan dengan jumlah kelompok ada 2 atau 2 kategori. Berikut contoh dan penjelasan dari Uji Mc Nemar:
Crosstabs
Berdasarkan hasil uji statistik diatas dapat disimpulkan bahwa sebelum dan sesudah adanya penataan pegawai tidak terdapat perubahan kinerja. (syarat apabila chi kuadrat lebih kecil dari chi tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak) Chi hitung = 0.000 dan chi tabel 3,894. Asym sig 1,000 lebih kecil dari 0,05 (syarat H0 diterima bila Asymp sig lebih besar dari alpha 0,05).
CONTOH HASIL UJI SIGN TEST
Berikut dibawah ini dijelaskan tentang uji Sign Test. Uji Sign Test digunakan pada data pre dan post atau berpasangan pada sebuah kelompok yang sama, dimana sebagai efek atau respon dari pre dan post adalah dalam entuk angka. Berikut contoh dan penjelasan dari Uji Sign Test:
Contoh Permasalahan Uji Sign Test:
Bagaimanakah dampak kenaikan gaji terhadap kesejahteraan pegawai di lembaga X.
Hipotesis :
H0 : Tidak terdapat perubahan kesejahteraan pegawai setelah ada Kenaikan gaji.
Ha : Terdapat perubahan kesejahteraan pegawai setelah ada Kenaikan gaji.
Hasil Uji Statistik Sign Test:
CONTOH HASIL UJI WILCOXON SIGNED TESTBerdasarkan hasil uji statistik dapat ditarik kesimpulan bahwa kenaikan gaji tidak berpengaruh terhadap perubahan kesejahteraan. (ketentuan penerimaan H0 apabila asymp sig (0,728) diatas 0,05).
Hampir sama dengan uji sign test, uji wiloxon signed rank test juga mengukur adanya perbedaan antara 2 sampel berpasangan. Oleh karena itu uji wilcoxon juga disebut sebagai uji komparatif berpasangan 2 sampel non parametris. Berikut penjelasannya:
Contoh permasalahan: Bagaimanakah Dampak pengenaan sanksi terhadap disiplin pegawai di lembaga X.
Hipotesis :
H0 : Tidak terdapat perubahan disiplin pegawai setelah ada pengenaan sanksi.
Ha : Terdapat perubahan disiplin pegawai setelah ada pengenaan sanksi.
Hasil Uji Statistik Wilcoxon Signed Ranks Test:
Berdasarkan hasil uji statistik dapat ditarik kesimpulan bahwa pengenaan sanksi ternyata tidak berpengaruh terhadap perubahan kedisiplinan.
(ketentuan penerimaan H0 apabila asymp sig (0,728) diatas 0,05 (variabel pengenaan sanksi signifikan/berarti/penting apabila asymp dibawah 0,05).
Demikian di atas telah kita pelajari secara cermat, singkat dan padat namun semoga bermanfaat, seputar tentang uji komparatif berpasangan 2 sampel non parametris.
By Anwar Hidayat
Belum ada Komentar untuk "Komparatif Berpasangan 2 Sampel (Non Parametris)"
Posting Komentar