Pengertian dan Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser

Uji Heteroskedastisitas dengan SPSS


Pengertian Uji Heteroskedastisitas


Uji Heteroskedastisitas adalah uji yang menilai apakah ada ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi linear. Uji ini merupakan salah satu dari uji asumsi klasik yang harus dilakukan pada regresi linear. Apabila asumsi heteroskedastisitas tidak terpenuhi, maka model regresi dinyatakan tidak valid sebagai alat peramalan.


Mengapa dilakukan uji heteroskedastitas? jawabannya adalah untuk mengetahui adanya penyimpangan dari syarat-syarat asumsi klasik pada regresi linear, di mana dalam model regresi harus dipenuhi syarat tidak adanya heteroskedastisitas.


Jenis Uji Heteroskedastisitas dengan SPSS


Bagaimana cara uji heteroskedastisitas ? Jawabannya adalah ada beberapa cara, antara lain:



  1. Uji Glejser

  2. Uji Park

  3. Uji Spearman

  4. Melihat Grafik


Apakah ke empat uji di atas dapat dilakukan dengan SPSS? Jawabannya adalah “Ya.” Bagaimanakah Cara Uji Heteroskedastisitas dengan SPSS? Mari kita bahas satu persatu.


Dalam artikel kali ini kita akan bahas uji yang pertama, yaitu Cara Uji Heteroskedastisitas Glejser.


Uji Glejser.


Tutorial Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Uji Glejser


Anggap kita punya sebuah model yang akan diuji, yaitu “Pengaruh nilai ujian Fisika, Biologi dan Matematika Terhadap Rata-rata Nilai SPMB.


Data seperti di bawah ini:


 uji yang menilai apakah ada ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pad Pengertian dan Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser
Tabulasi Uji Heteroskedastisitas

Buka Aplikasi SPSS anda, jika belum punya download lewat Link ini.


Buat 4 variabel dengan skala data “Scale” Type “Numeric” Decimal “0” dengan nama sesuai tabel di atas: Fisika, Biologi, Matematika dan SPMB.


 uji yang menilai apakah ada ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pad Pengertian dan Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser
Dataset Heteroskedastisitas

Masukkan data di atas dengan cara COPAS.


Klik Menu, Analyze, Regression, Linear: Setelah terbuka jendela, Masukkan Fisika, Biologi dan Matematika ke kotak Variabel Independent dan masukkan SPMB ke kotak Variabel Dependent.


 uji yang menilai apakah ada ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pad Pengertian dan Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser
Uji Heteroskedastisitas dengan SPSS

Cari tombol “SAVE” lalu klik maka akan muncul jendela baru, cari “Unstandardized” lalu centang, OK dan OK lagi sampai jendela tertutup.


 uji yang menilai apakah ada ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pad Pengertian dan Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser
Uji Heteroskedastisitas

Abaikan Output dan Lihat ada sebuah variabel baru dengan nama “RES_1”


 uji yang menilai apakah ada ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pad Pengertian dan Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser
Contoh Uji Glejser

Klik Transform, Compute Variabel: Pada Kotak “Target Variabel” Isi dengan RES2. Pada kotak “Numeric Expression” ketikkan rumus: “ABS_RES(RES_1)”


Rumus di atas tanpa tanda kutip dua.


 uji yang menilai apakah ada ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pad Pengertian dan Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser
Absolut Residual Uji Glejser

Abaikan output dan lihat ada variabel baru dengan nama “RES2”


Klik Menu Analyze, Regression, Linear: Keluarkan SPMB dari kotak Variabel dependent dan masukkan variabel RES2 ke kotak Variabel dependent.


 uji yang menilai apakah ada ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pad Pengertian dan Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser
Uji Glejser

Cari tombol “SAVE” lalu klik maka akan muncul jendela baru, cari “Unstandardized” dan hilangkan centang, OK dan OK lagi sampai jendela tertutup.


Interprestasi Uji Heteroskedastisitas dengan SPSS Menggunakan Uji Glejser


Setelah anda melakukan langkah-langkah untuk menilai heteroskedastisitas menggunakan aplikasi SPSS di atas, maka selanjutnya anda akan belajar untuk membaca output analisis heteroskedastisitas. Langsung saja anda buka output SPSS anda.


Lihat Output pada kolom “Sig.”.


 uji yang menilai apakah ada ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pad Pengertian dan Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser
Output Uji Glejser

Kesimpulannya: Apabila nilai signifikansi (Sig.) > 0,05 maka tidak terjadi gejala Heteroskedastisitas.


Dari output di atas, maka tampak bahwa ketiga variabel tidak ada gejala heteroskedastisitas karena Sig. > 0,05.


Untuk uji yang lain seperti Uji Park, Spearman dan Melihat Grafik akan di bahas pada artikel berikutnya:


UJI PARK DALAM SPSS“, “Uji SPEARMAN Untuk Heteroskedastisitas” dan “Uji Heteroskedastisitas dengan Melihat Grafik”.


Demikian telah kami jelaskan secara singkat namun padat tentang tutorial uji heteroskedastisitas dengan SPSS. Oleh karena banyak sekali jenis uji asumsi untuk menilai ada tidaknya heteroskedastisitas di dalam sebuah model regresi, maka artikel ini kiranya tidaklah cukup.


Kami merasa artikel ini tidaklah cukup untuk memberikan pemahaman yang sempurna terhadap anda para pembaca yang biasanya adalah peneliti atau para mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir perkuliahan. Oleh karena itu kami anjurkan untuk tetap bersama saya di statistikian ini, untuk mempelajari artikel lainnya terkait dengan heteroskedastisitas dan asumsi klasik lainnya.


Semoga bermanfaat dan salam hangat dari saya.


By Anwar Hidayat


Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Pengertian dan Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel