Penjelasan Uji Asosiatif Non Parametris

Uji Asosiatif Non Parametris


Menguji hipotesis asosiatif berarti menguji hubungan antar dua variabel atau lebih yang ada pada sampel untuk diberlakukan pada seluruh populasi dimana sampel tersebut diambil. Pada kesempatan ini marilah kita membahas dan mempelajari bersama perihal Uji Asosiatif Non Parametris.


Hubungan Antar Variabel


Terdapat tiga macam hubungan antar variabel, yaitu :



  1. Hubungan simetris,

  2. Hubungan sebab akibat,

  3. Hubungan interaktif/resiprocal (saling mempengaruhi).


 asosiatif berarti menguji hubungan antar dua  Penjelasan Uji Asosiatif Non Parametris
Uji Asosiatif Non Parametris

Alat uji yang dapat dipergunakan dalam penelitian ini adalah :


1. Koefisien Kontingensi:


Alat uji ini dipergunakan untuk menghitung hubungan antara variabel bila datanya Nominal.


2. Korelasi Spearman Rank:


Korelasi Rank Spearman dipergunakan untuk mencari hubungan atau untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila masing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal dan sampelnya kecil.


3. Korelasi Kendall Tau:


Koefisien Korelasi Kendall Tau dipergunakan untuk mencari hubungan dua atau lebih variabel dengan data ordinal dan sampelnya besar (>=30).


CONTOH HASIL TEST KOEFISIEN KONTINGENSI


Permasalahan ?


Apakah terdapat korelasi antara mata pencaharian dengan jenis obyek wisata yang dipilih masyarakat ?


Misal:


1 = Nelayan            1 = Pantai


2 = PNS                 2 = Pegunungan


3 = Peg. Swasta      3 = Belanja


4 = Wiraswasta       4 = Bioskop


Hipotesis ?


H0 = Tidak ada hubungan positif antara mata pencaharian dengan pilihan obyek wisata.


Ha = Ada hubungan positif antara mata pencaharian dengan pilihan obyek wisata.


Hasil Uji Statistik


Crosstabs:


 asosiatif berarti menguji hubungan antar dua  Penjelasan Uji Asosiatif Non Parametris
Crosstab Koefisien Kontingensi

 


Berdasarkan perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis mata pencaharian dengan pilihan rekreasi (H0 diterima). Hal tersebut dapat dilihat dari approx sig sebesar 0,415 yang lebih besar dari alpha 0,05.


CONTOH HASIL UJI KORELASI RANK SPEARMAN


Permasalahan ?


Apakah terdapat korelasi antara golongan tingkat penerimaan DAU dengan golongan tingkat kemandirian daerah ?


(catatan skala interval dibuat ordinal dengan skala tertentu)


Hipotesis ?


H0 = Tidak terdapat hubungan antara tingkat penerimaan DAU dengan tingkat kemendirian daerah.


Ha = Terdapat hubungan antara tingkat penerimaan DAU dengan tingkat kemendirian daerah.


Hasil Uji


Nonparametric Correlations:


 asosiatif berarti menguji hubungan antar dua  Penjelasan Uji Asosiatif Non Parametris
Korelasi Spearman Rho

 


Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut (H0 diterima) sedangkan dilihat dari Koefisien korelasinya menunjukkan bahwa kedua variabel mempunyai korelasi /hubungan yang negatif.


CONTOH HASIL UJI KORELASI KENDALL


Permasalahan ?


Apakah terdapat hubungan antara Efektifitas Organisasi Dengan Kemampuan kerja, Motivasi serta Budaya Organisasi ?


Hipotesis ?


H0 : Tidak terdapat hubungan antara Efektivitas Organisasi dengan Kemampuan kerja, Motivasi serta Budaya Organisasi.


Ha : Terdapat hubungan antara Efektivitas Organisasi dengan


Kemampuan kerja, Motivasi serrta Budaya Organisasi.


Hasil Uji


Nonparametric Correlations:


 asosiatif berarti menguji hubungan antar dua  Penjelasan Uji Asosiatif Non Parametris
Korelasi Kendall Tau

 


Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa variabel efektifitas organisasi berkorelasi positif dengan variabel kemampuan kerja (x1) dengan koefisien korelasi positis sebesar 0,805 dan signifikan pada level 0,000 dan variabel budaya (x3) dengan koefisien korelasi positif sebesar 0,734 dengal level siginifikan 0,000. Sedangkan variabel motivasi berkorelasi negatif sebesar -0,166 dengan level signifikansi (0,220 lebih besar dari 0,005, H0 diterima dan Ha ditolak).


Sedangkan untuk melihat seberapa besar korelasi ketiga variabel independen (x1, x2 dan x3) dengan variabel dependen (Y) dipergunakan alat uji konkordansi Kendall. Hasil uji tersebut adalah sebagai berikut:


Kendall’s W Test:


 asosiatif berarti menguji hubungan antar dua  Penjelasan Uji Asosiatif Non Parametris
Kendall W

 


Berdasarkan hasil uji SPSS diatas dapat disimpulkan bahwa variabel independen (X1, X2 dan X3) hanya mempengaruhi variabel dependen (Y) sebesar 3,9 % saja disamping itu juga variabel ketiga variabel independen (X) secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (Y) dilihat dari angka asymp-sig yang lebih besar dari alpha 0,05.


Untuk mempermudah anda memahami cara memilih uji statistik yang tepat untuk penelitian dengan hipotesis Uji Asosiatif Non Parametris, pelajari: Pearson, Spearman Rho, Kendall-Tau, Gamma dan Somer’s D. Demikian artikel kami tentang penjelasan uji asosiatif non paremtris.


By Anwar Hidayat


Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Penjelasan Uji Asosiatif Non Parametris"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel